Puisi plulariseme Lukas 10: 25-37 "Berdasarkan kisah seorang Samaria yang murah hati"
Siapakah sesamaku manusia?
Tanah menangis untuk rasa yang berbeda.
Bersama-? Ataukah sendiri? Berkelana dibumi?
Tulang-tulangku gemetar dan jiwaku terkejut karena seorang Samaria yang mencerminkan keselaraasan.
Rebahkanlah kita bersama merasakan cakrawalamu.
Tinggalkan benci ditanah yang gundul.
Karena engkau yang elok di antara anak manusia telah menghancurkan Jaring-jaring pemisah, kau hancurkan dan membuat tidak tersandung.
Yahudi, siapakah sesama kalian manusia?
Kita! Kita yang bersama mengancungkan tangan,membasuh kaki bersama.
Komentar
Posting Komentar