Panggilan untuk melayani?

Saya adalah mahasiswa teologi semester 4 UKIM. Saya ingin menjadi pendeta, "it's mean a real priest" bukan hanya sebatas profesi, tapi betul-betul membutuhkan sifat profesional dialaminya, dalam hal ini pengetahuan, ataupun jemampuan. Kemampuan  tentang melayani ataupun berbagi kasih terhadap sesama, memanggil orang untuk percaya kepada Kristus dan menjadikan Kristus sebagai prioritas utama kita. Awalnya saya merasa ragu dan bahkan sampai sekarang, ini semua berasal dari diri saya. Saya bukan anak yang pintar, apa lagi pengetahuan Alkitab, saya juga tidak terlalu rajin dalam beribadah.
Setiap hari sebelum tidur perasaan akan ketakutan selalu ada, saya selalu berfikir apakah benar saya terpanggil? Saya dipilih untuk menjadi pelayan didunia ini?
Saya berfikir apakah benar maksud kata "panggilan" untuk melayani? Dan saya berpikir salah satu bukti terbaik dari sebuah panggilan sejati adalah memiliki kecakapan-kecakapan istimewa yang menambahkan secara nyata faedah orang Kristen itu. Dan disatu sisi saya tidak mempunyainya. Tapi saya yakin I can to created be a real.
Jika, dalam penyampaian amanatnya di Sekolah Minggu, atau di pertemuan doa, atau misi gereja, Allah telah mengakui pekerjaan-Nya dan jiwa-jiwa dibawa kepada Kristus, adalah alasan yang kuat untuk percaya bahwa tugasnya untuk mengabdikan segenap waktunya memberitakan Injil dan pelayanan penggembalaan. Keinginan kuat seseorang itu sendiri untuk memberitakan Injil dan pendapat bersamaan dari orang-orang Kristen yang berpengalaman bahwa pekerjaannya akan berguna di mimbar, juga merupakan petunjuk. Bagaimanapun dasar dari semua kecakapan untuk melayani, yaitu mempunyai kasih yang kuat di dalam hati untuk jiwa-jiwa, pengabdian terhadap pelayanan Injil, dan perasaan penerimaan diri pribadi, pengampunan dan kelahiran kembali dalam Kristus. Hanya orang yang telah menapaki sendiri jalan menuju Salib yang dapat memimpin orang lain di jalan yang sama. Dan saya sedang on the way to do this. FIGHTING! Eh I mean "FIGHTING WHIT JESUS" AMIN!

Berikut beberapa ayal akibat tentang Pelayanan :
1. Kolose 1:28; "Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus"
2. 2 Tawarikh 31:21 "Dalam setiap usaha yang dimulainya untuk pelayanannya terhadap rumah Allah, dan untuk pelaksanaan Taurat dan perintah Allah, ia mencari Allahnya. Semuanya dilakukannya dengan segenap hati, sehingga segala usahanya berhasil"
3. 1 Korintus 7:22 "Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya"

     Sometime I feel I cant do that, when I see around I'm down, down and down. I'm to scare to stand up and say I CAN! But now I come up and this is my own journey to become a winner, become a real priest! I'm strong because all people In my life support me expecially my parents. I always remember my mother and father everyday say "Prily, mama deng papa cuma mau liat Prily khotba di atas mimbar, katong mau Prily jadi pendeta, inga pesan ini selama mama deng papa masih hidop kaseng su mati" (Prily, mom and dad juts say u 1 thing, u must stand of there in the pulpit, we just won't u become a priest, remember this words during mom and dad still alive or dead). And this my spirit :) thank u

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya "Ana kasi makang Om di Pulau Oma"

“PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN HORACE BUSHNELL”

PAK Menurut Calvin